Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA
Rabu, 20 Februari 2019
Edit
 Berikut ini adalah berkas buku Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA. Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah - Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2017. Download file PDF.  
 
   
 ![]()  | 
| Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA | 
Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA
 Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA:
  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun pelajaran 2013/2014 telah menetapkan kebijakan implementasi Kurikulum 2013  secara terbatas  di 1.270 SMA. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, Kurikulum 2013 dilaksanakan diseluruh SMA pada kelas X dan XI. Pada tahun 2014 dengan mempertimbangkan masih adanya beberapa kendala teknis, maka berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  (Permendikbud)  Nomor  160  Tahun  2014  tentang  Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 dilakukan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013. Berdasarkan Permendikbud tersebut, Kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap di satuan pendidikan mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015 sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019.
  Melaksanakan implementasi Kurikulum 2013, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah memprogramkan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi Guru dari sekolah yang akan melaksanakan Kurikulum 2013. Mendukung kebijakan tersebut, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya melakukan fasilitasi pembinaan implementasi Kurikulum 2013 melalui pengembangan naskah pendukung implementasi Kurikulum 2013 berupa modul pelatihan, pedoman, panduan, dan model- model yang telah dikembangkan pada tahun 2016 dan tahun 2017. Naskah-naskah tersebut antara lain : (1) Model-Model Pembelajaran; (2) Model Pengembangan RPP; (3) Model Peminatan dan Lintas Minat; (4) Panduan Supervisi Akademik; (5) Panduan Pengembangan Pembelajaran Aktif; (6) Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) Di SMA; (7) Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM);   (8)   Panduan   Penilaian   oleh   Pendidik   dan   Satuan   Pendidikan   Sekolah Menengah Atas; (9) Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS); dan (10) Panduan Sukses E-Rapor SMA Versi 2017.
  Latar Belakang
  Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar   Proses   disebutkan   bahwa   Standar   Proses   merupakan   kriteria   mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Pembelajaran yang baik apabila penerapannya dilaksanakan secara  interaktif, inspiratif, menyenangkan,  menantang,  memotivasi  siswa untuk  berpartisipasi  aktif, serta  memberikan  ruang  yang  cukup  bagi  prakarsa,  kreativitas,  dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan  fisik serta psikologis siswa.  Untuk itu setiap  satuan  pendidikan  perlu  melakukan  perencanaan  pembelajaran,  pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Selanjutnya,   pelaksanaan   pembelajaran   dapat   berjalan   dengan   baik   apabila   guru merencanakannya  dengan  baik.  Perencanaan  pembelajaran  ini  dikenal  dengan  RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP. Apabila guru menyusun RPP lengkap dan sistematis,   maka pembelajaran dapat    berlangsung    secara    interaktif,    inspiratif,    menyenangkan,    menantang,    efisien, memotivasi  siswa untuk berpartisipasi  aktif, serta memberikan  ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan  fisik serta  psikologis  siswa  sebagaimana  diharapkan  pada  Standar  Proses.  Oleh  karena itu, setiap guru wajib menyusun RPP lengkap dan sistematis.
  Di  samping  RPP,  guru  juga  harus  menyiapkan   media  dan  sumber  belajar,  serta penilaian  pembelajaran  yang dikembangkan baik secara individual maupun kelompok.
  RPP  merupakan  taught  curriculum  yang  berarti  bahwa  apa  yang  dirancang  dalam kurikulum harus tertuang dalam RPP untuk mencapai hasil belajar siswa atau learned curriculum yang merupakan hasil langsung dari pengalaman belajar yang dirancangkan dalam RPP. Agar harapan ini dapat tercapai dengan baik, maka guru harus menyusun perencanaan pembelajaran lengkap dan sistematis termasuk penilaiannya.
  RPP  sering  menjadi  kendala  tersendiri  di  kalangan  guru.  Beberapa  faktor  penyebab antara   lain   (1)   guru   belum   sepenuhnya   memahami   esensi   dari   masing-masing komponen penyusun RPP, (2) Peraturan yang mengatur tentang pembelajaran belum dibaca dengan utuh atau bahkan tidak pernah dibaca, (3) kemudahan mendapatkan file RPP dari guru satu ke guru lain yang sebenarnya tidak bisa diterapkan di kelas karena modalitas, karakteristik, potensi siswanya berbeda, namun RPP tersebut tetap saja digunakan, dan (4) kecenderungan berpikir bahwa RPP merupakan pemenuhan administrasi saja. Kendala ini dapat teratasi jika guru mau berubah, dari pemahaman RPP sebagai pemenuhan administrasi menuju RPP sebagai kewajiban profesional.
  Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam menyusun RPP, maka Direktorat Pembinaan SMA menyusun Model Pemgembangan RPP untuk membantu guru dalam mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampunya.
  Tujuan
  Naskah model pengembangan RPP ini bertujuan untuk memfasilitasi guru agar dapat:
  a.      Memahami konsep, prinsip pembelajaran dan pengalaman belajar. 
  b.     Terampil menyusun perencanaan pembelajaran. 
  Ruang Lingkup
  Ruang lingkup naskah  model pengembangan RPP ini meliputi:
  a.      Konsep, prinsip pembelajaran, dan pengalaman belajar.
  b.     Perencanaan Pembelajaran.
  Landasan Hukum
 - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
 - Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
 - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Guru pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; dan
 - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
 
Download Buku Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA
 Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas buku Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:      
 Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA
 Download File:
 Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA.pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file buku Model Pengembangan RPP Kurikulum 2013 SMA. Semoga bisa bermanfaat.
