Ptk Ipa Sd Kelas 5
Jumat, 02 Agustus 2019
Edit
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
SD merupakan satuan pendidikan dasar yang bertujuan meletakan dasar kecerdasan yaitu membaca, menulis dan menghitung, serta memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermpilan IPA sebagaidasar untuk melanjutkan penndidikan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari siswa alasannya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bekerjasama dengan cara penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga meruipakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi penerima didik utuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Mengembangkan rasa ingin tahu, perilaku positif dan kesadaran perihal adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi. Keterampilan proses IPA memilki tugas pentingdalam perkembangan perilaku ilmiah, dan intelektual pesrta didik. Melalui keterampilan proses siswa sanggup membiasakan diri bersikap dan bekerja ecara ilmiah yang pada balasannya akan terbiasa sanggup memecahkan permasalahan secara ilmiah.
Belajar IPA mutlak harus dilakukan penerima didik semenjak dini, untuk membekali penerima didik dengan kemampuan, berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kerja ilmiah, bersikap ilmiah dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan, biar penerima didik sanggup memilki kemampuan meneliti, memperoleh, mengelola, memanfaatkan gosip dan teknologi untuk bertahan hidup pada keadaanyang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kenyataan dilapangan khususnya di SDN Ciparay I proses pembelajaran belum maksimal sesuai dengan keinginan kurikulum, terdapat kekurangan-kekurangan tugas guru dalam pembelajaranmasih bersifat konvensional, aktifitas pembelajaran masih didominasi baca, duduk, catat, hapal. Akibatnyahasil mencar ilmu sebagian penerima didik kelas V dalam pembelajaran IPA belum sanggup mendeskripsikan panca indera dengan fungsinya.
1. Identitas Masalah
Penulisan laporan ini ditempuh melalui aktivitas awal dengan melaksanakan observasi dan mempelajari data-data hasil mencar ilmu dan tingkat kemampuan siswa, lebih lanjut melaksanakan diskusi, dan sumbang saran dengan mitrasejawat dalam mengidentifikasi masalah.
Hasil observasiawal, tes formatif pembelajaran IPA Kompetensi Dasar mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di peroleh datasebagai berikut deari banyak siswa 37 orang (21 Laki-laki dan 16 Perempuan) yang sanggup menawab pertanyaan dan menerima nilai 6 s.d 10 hanya 7 orang (31%)
Hasil sumbang saran dengan teman sejawat maka identifikasi dilema pada pembelajaran IPA adalah:
a) Sebagaian besar siswa belum bisa bersikapdan berpikir ilmiah
b) Sebagaian besar siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
c) Sebagaian besar siswa tidak berani mengajukan pertanyaan
d) Sebagaian besar siswa belum mampuberpikir kritis
Dengan teridentifikasi permasalahan tersebut di atas. Maka perbaikan pembelajaran akan kami fokuskanpada kompetensidasar mendeskripsikan strukturpancaindra dengan fungsinya melalui membiasakan berpikir dan bersikap ilmiah, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, mengaktifkan siswa untu kberanimengajukan pertanyaan dan melatih siswa berpikir kritis, alasannya yaitu dilema itu sangat penting bagi kehidupan anak dalam kehidupan sehari-hari dan perlu di perbaiki
2. Analisis Masalah
Dari hasil refleksiawal pada pembelajaran IPA diperoleh data bawa pembelajaran IPA yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Guru dalam pembelajaran tidak melaksanakan keterampailan proses
b. Guru dalam pembelajaran kurang mengaktifkansiswa
c. Guru dalam pembelajaran kurang memotovasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
d. Guru dalam pembelajaran kurang menunjukkan latihan untuk berfikir kritis
B. Rumusan Masalah
Unuk mengatasi permasalahan tersebutmaka peneliti merumuskan dilema sebagai berikut :
C. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalahtersebut maka peneliti melaksanakan upaya perbaikan pembelajaran melalui refleksi kerja sama dengan observer, kawan sejawatdan pakar akademisi, upaya tersebut yaitu :
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
E. Manfaat Penelitian Pembelajaran
F. Asumsi
Asumsi merupakan dasarberpijak bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini yaitu :
G. Hipotesis
Hipotesis tidakan merupakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
Apabila guru menyusun taktik pendekatan keterampilan proses dengan tepat, maka kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya akan meningkat.
SD merupakan satuan pendidikan dasar yang bertujuan meletakan dasar kecerdasan yaitu membaca, menulis dan menghitung, serta memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermpilan IPA sebagaidasar untuk melanjutkan penndidikan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari siswa alasannya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bekerjasama dengan cara penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga meruipakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi penerima didik utuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Mengembangkan rasa ingin tahu, perilaku positif dan kesadaran perihal adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi. Keterampilan proses IPA memilki tugas pentingdalam perkembangan perilaku ilmiah, dan intelektual pesrta didik. Melalui keterampilan proses siswa sanggup membiasakan diri bersikap dan bekerja ecara ilmiah yang pada balasannya akan terbiasa sanggup memecahkan permasalahan secara ilmiah.
Belajar IPA mutlak harus dilakukan penerima didik semenjak dini, untuk membekali penerima didik dengan kemampuan, berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kerja ilmiah, bersikap ilmiah dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan, biar penerima didik sanggup memilki kemampuan meneliti, memperoleh, mengelola, memanfaatkan gosip dan teknologi untuk bertahan hidup pada keadaanyang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kenyataan dilapangan khususnya di SDN Ciparay I proses pembelajaran belum maksimal sesuai dengan keinginan kurikulum, terdapat kekurangan-kekurangan tugas guru dalam pembelajaranmasih bersifat konvensional, aktifitas pembelajaran masih didominasi baca, duduk, catat, hapal. Akibatnyahasil mencar ilmu sebagian penerima didik kelas V dalam pembelajaran IPA belum sanggup mendeskripsikan panca indera dengan fungsinya.
1. Identitas Masalah
Penulisan laporan ini ditempuh melalui aktivitas awal dengan melaksanakan observasi dan mempelajari data-data hasil mencar ilmu dan tingkat kemampuan siswa, lebih lanjut melaksanakan diskusi, dan sumbang saran dengan mitrasejawat dalam mengidentifikasi masalah.
Hasil observasiawal, tes formatif pembelajaran IPA Kompetensi Dasar mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di peroleh datasebagai berikut deari banyak siswa 37 orang (21 Laki-laki dan 16 Perempuan) yang sanggup menawab pertanyaan dan menerima nilai 6 s.d 10 hanya 7 orang (31%)
Hasil sumbang saran dengan teman sejawat maka identifikasi dilema pada pembelajaran IPA adalah:
a) Sebagaian besar siswa belum bisa bersikapdan berpikir ilmiah
b) Sebagaian besar siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
c) Sebagaian besar siswa tidak berani mengajukan pertanyaan
d) Sebagaian besar siswa belum mampuberpikir kritis
Dengan teridentifikasi permasalahan tersebut di atas. Maka perbaikan pembelajaran akan kami fokuskanpada kompetensidasar mendeskripsikan strukturpancaindra dengan fungsinya melalui membiasakan berpikir dan bersikap ilmiah, mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, mengaktifkan siswa untu kberanimengajukan pertanyaan dan melatih siswa berpikir kritis, alasannya yaitu dilema itu sangat penting bagi kehidupan anak dalam kehidupan sehari-hari dan perlu di perbaiki
2. Analisis Masalah
Dari hasil refleksiawal pada pembelajaran IPA diperoleh data bawa pembelajaran IPA yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Guru dalam pembelajaran tidak melaksanakan keterampailan proses
b. Guru dalam pembelajaran kurang mengaktifkansiswa
c. Guru dalam pembelajaran kurang memotovasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
d. Guru dalam pembelajaran kurang menunjukkan latihan untuk berfikir kritis
B. Rumusan Masalah
Unuk mengatasi permasalahan tersebutmaka peneliti merumuskan dilema sebagai berikut :
- Bagaimanakah guru merencanakandan melaksanakan pembelajaran penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya kelas IV SDN Ciparay I ?
- Bagaimanakah hasil mencar ilmu siswa dengan penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indra dengan fungsinya di kelas IV SDN Ciparay I ?
C. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalahtersebut maka peneliti melaksanakan upaya perbaikan pembelajaran melalui refleksi kerja sama dengan observer, kawan sejawatdan pakar akademisi, upaya tersebut yaitu :
- Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang runtutdalam penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya di kelas IV SDN Ciparay I.
- Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan planning perihal penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca inderadengan fungsinyadi kelas IV SDN Ciparay I
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
- kemampuan guru merencanakan pembelajaran penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan strukturpanca indera dengan fungsinya.
- Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca inderta dengan fungsinya melalui penetapan pendekatan keterampilan proses.
- Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya melalui penerapan pendekatan keterampilan proses.
E. Manfaat Penelitian Pembelajaran
- Bagi Guru
- Manfaat penelitian ini bagi guru yaitu menambah wawasan berpikir dan bertindak dalam mengatasi kesulitan menanamkan pemahaman, pengertian dan sikapterhadap siswa yang menemukan kesulitan dalam belajar
- Memperbaiki kinerja yang dianggap kurang optimal
- Merfleksi diri dalam peningkatan kinerja atas kelebihan dan kekurangan dalam pengelolaan pembelajaran.
- Bagi Siswa
- Manfaat penelitian ini bagi siswa menambah wawasan berpikir, untuk meningkatkan kemampuan mengenal banyak sekali bentuk energi dan pemanfaatannya.
- Meningkatkan contoh kerja sama, berkomunikasi secara ilmiah, meningkatkan kreativitas berfikir.
- Terbiasa menemukan pemecahan dilema secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
- Bagio Lembaga
Manfaat bagi forum yaitu sekolah dasar selain sebagai forum pendidikan juga merupakan forum penelitian yang senantiasa terus menerus melaksanakan inovasi/mengadakan perubahan kearah yang lebih dari hasil penelitian.
F. Asumsi
Asumsi merupakan dasarberpijak bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian, yang dijadikan dasar dalam penelitian ini yaitu :
- Keberhasilanguru dalam proses pembelajaran akan ditentukan oleh kemampuan beliau menerapkan strategi, pendekatan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA.
- Keterampilan proses merupakan pendekatan pmvbelajaran yang memberdayakan siswa untuk mengkonsentrasi, mengolah gosip yang diterima melalui interaksi pembelajaran.
G. Hipotesis
Hipotesis tidakan merupakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
Apabila guru menyusun taktik pendekatan keterampilan proses dengan tepat, maka kemampuan siswa mendeskripsikan struktur panca indera dengan fungsinya akan meningkat.